RSS

Ekosistem


    Ekosistem Hutan Hujan Tropis dan Subtropis
     1.   Hutan hujan tropis
            Bioma hutan hujan tropis ini terdapat di daerah tropis dan subtropis.
            Ciri-cirinya :
  • Curah hujan tinggi, antara 200-250 cm/th, merata sepanjang tahun.
  • Memiliki dua macam iklim yakni iklim mikro (di dalam hutan) dan iklim makro (di luar hutan).
  • Mendapat sinar matahari sepanjang tahun.
  • Pohon-pohon yang tumbuh banyak jenisnya. (misal : rotan, paku-pakuan, dan anggrek)
  • Jenis hewan yang ada di dalam hutan beranekaragam. (misal : burung, harimau, babi hutan, kera, dll)
Hutan hujan tropis merupakan habitat asli dari berbagai flora dan fauna di inidonesia pada umumnya. Begitupula dengan berbagai satwa di Sulawesi Tengah. Seperti halnya bruung maleo dan pohon ebony. Buurng Maleo memiliki habitat asli di sekitar pasir dengan suhu yang panas. Pada umumnya di temukan di sekitar kaki gunung merapi pada hutan hujan tropis. Ekosistem hutan hujan tropis menjadi ekosistem penting bagi pohon ebony karena pohon ini hanya hidup di daerah tropis.
Rantai makanan yang terbentuk dengan satwa yang bersangkutan adalah burung maleo adalah di mulai dari tumbuhan-tumbuhan yang menjadi sumber makanan dari burung ini, pada umumnya adalah kemiri atau biji-bijian, semut dan serangga kecil. Saat kemiri, semut atau serenagga kecil ini di makan oleh burung maleo selanjutnya telur telur maleo akan di mangsa oleh beberapa predator. Predator yang memakan telur telur ini pada umumnya adalah biawak dan babi hutan. Babi hutan biasanya akan di buru oleh manusia atau predator seperti singa. Singa yang mati bangkainya akan di uraikan oleh bakteri dan menyuburkan tumbuhan di sekitarnya.

     2.   Hutan Hujan Subtropis
            Ciri-ciri hutan subtropis sebagai berikut :
  1. Curah hujan merata antara 750mm – 1.000 mm pertahun
  2. Pohon-pohon memiliki ciri berdaun lebar, hijau pada musim dingin, rontok pada musim panas dan memiliki tajuk yang rapat.
  3. Memiliki musim panas yang hangat dan musim dingin yang tidak terlalu dingin.
  4. Jarak antara pohon satu dengan pohon yang lainnya tidak terlalu rapat/renggang
  5. Jumlah/jenis tumbuhan yang ada relatif sedikit
  6. Memiliki 4 musim, yaitu musim panas-gugur-dingin-semi.

       Sifat-sifat   :
1.       Unik. Memiliki karakter yang berbeda dengan hutan lain karena berada di daerah yang memiliki empat musim.
2.       Alam. Memiliki keanekaragaman flora dan fauna karena kondisi alam yang beragam
3.       Kondisi hutan tergantung pada musim

Hutan hujan subtropis tumbuh zona beriklim hujan (curah hujan tahunan 1.300 mm atau lebih) dari hutan cemara di hutan hujan tropis dan hutan cemara berdaun lebar juga dapat dilihat antara, dan memiliki dua bahan. Bedanya dengan mantan terdiri dari spesies kecil, berkayu liana dan epifit lainnya kurang, perbedaan adalah bahwa dengan yang kedua, daun besar dan kecil dan begitu dingin. Northern Mexico, Florida selatan, Brasil selatan, utara Selandia Baru, dan Taiwan Provinsi di tenggara Cina, Jepang, Okinawa, Kyushu selatan, Kepulauan Ogasawara, dll dapat dilihat.


Di jepang, hutan ini merupakan habitat asli dari kucing Iriomote dan sedikitnya bunga sakura. Rantai makanan ynag terbentuk dari hutan hujan Subtropis ini dengan satwa utama kucing iriomote diantaranya adalah dimulai denga tumbuhan kecil sebagai sumber makanan bagi hewan pemakan tumbuhan seperti domba, kambing, zebra, dan sebagainya. Domba dan hewan hewan lainnya akan jadi mangsa kucing iriomete karena hewan ini merupakan pemakan daging. Ada kalanya hewan ini memangsa ikan dan kepiting. Selanjutnya hewan ini akan di mangsa oleh predator lainnya seperti cheeta dan sejenisnya atau dia akan mati dengan sendirinya. Bangkai hewan-hewan ini akan diuraikan oleh bakteri dan nantinya akan membantu unutk menyuburkan tumbuhan  yang ada di sekitarnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar