RSS

Special A, Soudtrack


Lirik Lagu

SPECIAL GYUTTO GOOD LUCK! 

SONG ARTIST: YUKOO GOTOU, Nabatame hitomi and takagaaki ayahi



Chu Chu-ru x4 (THREE)
Chu Chu-ru x4 (TWO)
Chu Chu-ru x4 (ONE)
Chu Chu-ru Chu-ru Chu! (ZERO)
Special friend! junbi ika ga?
Yuuki genki ichiban
Heart? hirari hazunde
Get the chance! pinchi datte
Maane heiki yo! ? watashitachi
Sou datte motto gyutto good luck! (hi! )
Datte motto gyutto good luck! (yeh! )
Tsuyoi kokoro ha koko ni saku
Makezugirai mo ii ja nai? (ii jaan)
Datte kokoro ha paradaisu
Omatsuri sawagi ikimashou (ufufu)
Nandemo negai ha
Kitto (kitto)
Kitto (kitto)
Kitto kanau yo
(Three two one zero)
DA KA RA
Special dash! tobashi te kou
Iku yo! suteki na jikan [toki]
Kitai? kirari hikatte
Don't look back! mirai datte
Maane kagayaku tokubetsu na
Sou datte motto gyutto good luck! (hi! )
Datte motto gyutto good luck! (yeh! )
Karen. karei ha koko ni saku! ?
Tama ni wo koi mo ii ja nai? (fumufumu)
Otome kororo ha tenki yohou
Dokidoki sa se te! hapuningu (wasshoi)
Ashita ha kyou yori
Zutto (zutto)
Zutto (zutto)
Zutto waratte
(Hii fuu mii yoo)
DA KA RA
Special friend! jishin motte
Muteki miryoku ichiban
Rarara? rururu utae ba
Get the chance! kiseki datte
Hora ne okoru yo shinji teru
Chu Chu-ru x4 (THREE)
Chu Chu-ru x4 (TWO)
Chu Chu-ru x4 (ONE)
Chu Chu-ru Chu-ru Chu! (ikuzou)
Wasure nai sora o
Sotto (sotto)
Sotto (sotto)
Sotto kanji te
(One two three go)
DA KA RA
Special dash! junbi OK! 
Yume to kibou michiru
Rarara? rururu utae ba
Don't look back wasure nai yo
Hora ne saikou! tokubetsu na
Sou datte motto gyutto good luck! (hi! )
Datte motto gyutto good luck!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Special A, Soundtrack


Lirik Lagu

Hidamari no Gate 
Gate of the Sun

Song Artist: Fukuyama Jun and Shimino Hiro

 

Atatakai hikari ga konoha no sukima kara
Boku wo yasashiku tsutsumi konde 

Chiisana fuan ga saku kokoro wo tokashi dasu
Itsumo kimi wa boku wo sora no shita e sasoidasu 

Waratte aruki daseba
Minareta GEETO mo sukoshi chigatte mieru
Sono saki ni kimi ga iru
Sukoshi setsuji nobashite kara mae wo muite 

Hitamuki na hitomi ni utsuritai to negatta
Sora ni kumo ga egakareru you ni 

Kimi no egao wa boku no shiawase wo katadotte
Boku mo kimi mo saikou no hidamari e sasoitai 

Sasai na koto sae mo issho nara tanoshii
Boku no hidamari wa zutto kimi ga iru kono basho
Karuku senaka tataki atte asu wo mukae you 

Moshimo kanashii koto ga kimi wo mukaetara
Mirareta GEETO kuguri itsumo no basho e oide
Kimi no egao tsukuru junbi wa dekite iru yo 

Waratte arukidaseba
Minareta GEETO mo sukoshi chigatte mieru
Sono saki ni kimi ga iru
Sukoshi setsuji nobashite kara mae wo muite

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Special A, Soudtrack


Lirik Lagu

 SPECIAL DAYS

Song Artist: Yuuko Gotou

Warattari kenkashitari ki ga nukenai
Every day, growing up
(Every day fantastic)
Saa kyou wa donna koto ga matteru darou
Bokutachi no special days
(Beautiful, shining days, I want to go with you, wonderful, dreaming heart, forever smile)

Iki o kirashi kyoushitsu kakekondekita kimi
Kurasujuu no shisen isshun ni atsumaru
Kondo wa nani donna doraburu mottekita no
Jugyou yori mo minna shinken na me ni naru

Itsumo barabara na kuseshite konna toki wa marude
Senjou no kurasumeito hitotsu ni nari hashiridasu
(We never give up, until get it)
Try it (over and over, try again)

Kuyashikute namidashitari ochikonde mo
Every day, growing up
(Every day fantastic)
Mainichi ga dobikkiri no kakegaenai
Bokutachi no special days
(Beautiful, shining days, I want to go with you, wonderful, dreaming heart, forever smile)

Shuugyouberu ga natte kara ga kyou no honban
Tobira akete rouka hashiri kimi no moto e
Umaku iku yo minna de dashiatta kotae wa
Kyoukasho no doko ni mo notteinai keredo

Shippai o osore wa shinai shoumen kara idomu
Jishin wa me no mae ni aru kabe yori ue itsudatte
(We never give up, until get it)
Try it (over and over, try again)

Butsukatte wakariatte mitomeatte
Every day, growing up
(Every day fantastic)
Mainichi ga atarashikute kagayaiteru
Bokutachi no special days
(Beautiful, shining days, I want to go with you, wonderful, dreaming heart, forever smile)

Warattari kenkashitari ki ga nukenai
Every day, growing up
Saa kyou wa donna koto ga matteru darou
Bokutachi no special days
(Beautiful, shining days, I want to go with you, wonderful, dreaming heart, forever smile)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Special A, Soundtrack

Lirik Lagu


Hoshi no Naareru Yoru ni


Song Artist: Takagaki Ayahi


Himo wo toite mieta kokoro no oku
Dareka no tame ni jibun wo kizutsuke
Chiisana kono te de mamoreru you
Tsuyoku tsuyoku negao hoshi no
Nagareru yoru ni
Yozora ni suikomareru ikusen no matataki
Itsuka anata ni todoke ni ikemsu you ni
Kono uta ni noseru ne egao no tane o
Itsuka anata ga hana o  sakasemasu you ni
Yozora ni uta wo nosete chiisana maho wo kakeru
Zutto hitori de kurushimanaide hoshii no
Hoshi zora wo miagete negai goto wo surene
Itsuka maba yui egao saki na su you ni
Hoshi zora wo miagete negai goto wo surene
Itsuka maba yui egao saki na su you ni

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ekosistem


    Ekosistem Hutan Hujan Tropis dan Subtropis
     1.   Hutan hujan tropis
            Bioma hutan hujan tropis ini terdapat di daerah tropis dan subtropis.
            Ciri-cirinya :
  • Curah hujan tinggi, antara 200-250 cm/th, merata sepanjang tahun.
  • Memiliki dua macam iklim yakni iklim mikro (di dalam hutan) dan iklim makro (di luar hutan).
  • Mendapat sinar matahari sepanjang tahun.
  • Pohon-pohon yang tumbuh banyak jenisnya. (misal : rotan, paku-pakuan, dan anggrek)
  • Jenis hewan yang ada di dalam hutan beranekaragam. (misal : burung, harimau, babi hutan, kera, dll)
Hutan hujan tropis merupakan habitat asli dari berbagai flora dan fauna di inidonesia pada umumnya. Begitupula dengan berbagai satwa di Sulawesi Tengah. Seperti halnya bruung maleo dan pohon ebony. Buurng Maleo memiliki habitat asli di sekitar pasir dengan suhu yang panas. Pada umumnya di temukan di sekitar kaki gunung merapi pada hutan hujan tropis. Ekosistem hutan hujan tropis menjadi ekosistem penting bagi pohon ebony karena pohon ini hanya hidup di daerah tropis.
Rantai makanan yang terbentuk dengan satwa yang bersangkutan adalah burung maleo adalah di mulai dari tumbuhan-tumbuhan yang menjadi sumber makanan dari burung ini, pada umumnya adalah kemiri atau biji-bijian, semut dan serangga kecil. Saat kemiri, semut atau serenagga kecil ini di makan oleh burung maleo selanjutnya telur telur maleo akan di mangsa oleh beberapa predator. Predator yang memakan telur telur ini pada umumnya adalah biawak dan babi hutan. Babi hutan biasanya akan di buru oleh manusia atau predator seperti singa. Singa yang mati bangkainya akan di uraikan oleh bakteri dan menyuburkan tumbuhan di sekitarnya.

     2.   Hutan Hujan Subtropis
            Ciri-ciri hutan subtropis sebagai berikut :
  1. Curah hujan merata antara 750mm – 1.000 mm pertahun
  2. Pohon-pohon memiliki ciri berdaun lebar, hijau pada musim dingin, rontok pada musim panas dan memiliki tajuk yang rapat.
  3. Memiliki musim panas yang hangat dan musim dingin yang tidak terlalu dingin.
  4. Jarak antara pohon satu dengan pohon yang lainnya tidak terlalu rapat/renggang
  5. Jumlah/jenis tumbuhan yang ada relatif sedikit
  6. Memiliki 4 musim, yaitu musim panas-gugur-dingin-semi.

       Sifat-sifat   :
1.       Unik. Memiliki karakter yang berbeda dengan hutan lain karena berada di daerah yang memiliki empat musim.
2.       Alam. Memiliki keanekaragaman flora dan fauna karena kondisi alam yang beragam
3.       Kondisi hutan tergantung pada musim

Hutan hujan subtropis tumbuh zona beriklim hujan (curah hujan tahunan 1.300 mm atau lebih) dari hutan cemara di hutan hujan tropis dan hutan cemara berdaun lebar juga dapat dilihat antara, dan memiliki dua bahan. Bedanya dengan mantan terdiri dari spesies kecil, berkayu liana dan epifit lainnya kurang, perbedaan adalah bahwa dengan yang kedua, daun besar dan kecil dan begitu dingin. Northern Mexico, Florida selatan, Brasil selatan, utara Selandia Baru, dan Taiwan Provinsi di tenggara Cina, Jepang, Okinawa, Kyushu selatan, Kepulauan Ogasawara, dll dapat dilihat.


Di jepang, hutan ini merupakan habitat asli dari kucing Iriomote dan sedikitnya bunga sakura. Rantai makanan ynag terbentuk dari hutan hujan Subtropis ini dengan satwa utama kucing iriomote diantaranya adalah dimulai denga tumbuhan kecil sebagai sumber makanan bagi hewan pemakan tumbuhan seperti domba, kambing, zebra, dan sebagainya. Domba dan hewan hewan lainnya akan jadi mangsa kucing iriomete karena hewan ini merupakan pemakan daging. Ada kalanya hewan ini memangsa ikan dan kepiting. Selanjutnya hewan ini akan di mangsa oleh predator lainnya seperti cheeta dan sejenisnya atau dia akan mati dengan sendirinya. Bangkai hewan-hewan ini akan diuraikan oleh bakteri dan nantinya akan membantu unutk menyuburkan tumbuhan  yang ada di sekitarnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Flora dan Fauna di Indonesia dan Jepang


Flora dan Fauna
     A.   Flora dan Fauna di Indonesia
Indonesia merupakan sebuah negara dengan iklim subtropis. Di negara beriklim subtropis ini terdapat banyak persebaran Flora dan Fauna, seprti di Indonesia. Pada kesempatan kali ini akan di bahas persebaran Flora dan fauna di Indonesia, yang akan terfokus di Sulawesi Tengah.
1.     Burung Maleo
Nama ilmiah burung maleo adalah Macrocephalon yang berarti kepala besar. Burung ini bisa ditemukan di hutan pegunungan dan hutan pantai, di Sulawesi Tengah.

·         Faktor yang mempengaruhi penyebarannya
Burung Maleo memiliki tonjolan besar di atas kepala. Tonjolan itu berfungsi untuk mendeteksi panas bumi guna menetaskan telurnya. Sang induk meletakkan telurnya di dalam lubang yang berpasir, yang dekat dengan sumber air panas. Oleh karena itu, habitat asli burung ini berada di sekitar sumber air panas, yang tanahnya berpasir. Habitat asli dari burung Maleo yang merupakan sumber air panas dengan suhu tanah sekitar 35 derajat celcius mampu mempengaruhi persebarannya.
·         Ciri-ciri
Maleo Senkawor atau Maleo, adalah sejenis burung gosong berukuran sedang, dengan panjang sekitar 55cm, dan merupakan satu-satunya burung di dalam genus tunggal Macrocephalon. Yang unik dari maleo adalah, saat baru menetas anak burung maleo sudah bisa terbang. Ukuran telur burung maleo beratnya 240 gram hingga 270 gram per butirnya, ukuran rata-rata 11 cm, dan perbandingannya sekitar 5 hingga 8 kali lipat dari ukuran telur ayam.
Burung ini juga memiliki keunikan dalam hal perkembangbiakannya. Tidak seperti burung lain yang membuat sarang dan mengerami telurnya, maleo meletakan telurnya dalam lubang pasir di dekat pantai, lalu telur dibiarkan menetas dengan sendirinya. Konon setelah burung ini bertelur, ia langsung pingsan. Jantan akan menemani betina dan bersama-sama menggali tanah sedalam sekira 50 cm saat siap untuk bertelur. Suhu tanah yang cocok untuk dapat menetaskan telur-telur tersebut adalah sekira 35 derajat celcius dan membutuhkan waktu sekira 62-85 hari untuk menetas. Perjuangan keluar dari lubang pengeraman ini bukanlah hal yang mudah; dibutuhkan waktu sekira 48 jam. Tak jarang anak burung maleo gagal keluar dan mati. Akan tetapi, apabila mereka berhasil mencapai permukaan tanah, anak burung maleo sudah memiliki kemampuan untuk terbang.
Kemampuan terbang anak maleo yang baru menetas ini dikarenakan kandungan nutrisi pada telur maleo lima kali lipat lebih banyak dari telur biasa. Anak maleo juga sudah memiliki insting untuk mencari makan dan bertahan hidup sendiri meski tanpa bantuan dan asuhan induknya. Anak maleo juga sudah harus menjaga dirinya sendiri dari hewan pemangsa, seperti ular, kadal, babi hutan, burung elang, dan lainnya.
Untuk mengelabui pemangsa yang mungkin sedang mengincar telur-telur mereka, maleo seringkali membuat lubang-lubang lain. Untuk  kebutuhan menggali tanah ini, burung maleo dianugerahi kaki dengan selaput yang berfungsi sebagai pengeruk.
Meskipun dikategorikan sebagai burung yang memiliki sayap dengan bulu yang cukup panjang, burung maleo  tidak terlalu suka terbang dan lebih gemar berjalan kaki seperti halnya ayam. Biasanya yang dewasa sering diketemukan berpasangan ditempat terbuka dan berpasir panas. Ketika menggali lubang untuk bertelur, penggalian dilakukan secara bergantian antara maleo jantan dan maleo betina. Saat maleo betina menggali lubang, maleo jantan mengawasi sekelilingnya, demikian sebaliknya.
Keunikan lain dari burung ini adalah karena mereka dikenal sebagai hewan yang paling setia dan mengadopsi prinsip monogami. Sepanjang hidupnya, ia hanya akan mempunyai satu pasangan dan hidup bersama-sama dengan pasangannya itu. Kabarnya, saat pasangannya mati, burung betina maleo kemungkinan besar tidak akan bertelur lagi.

·         Persebarannya
Maleo termasuk jenis burung endemik Sulawesi dan penyebaran di Sulawesi Tengah relatif luas. Tergolong satwa liar yang langka dan dilindungi Menteri Pertanian. Habitat asli burung ini berada di sekitar sumber air panas, yang tanahnya berpasir. Perseberannya antara lain di daerah Tanjung Santigi Kecamatan Moutong. Tanjung Desa Rerang Kabupaten Donggala, daerah Bungku, dan Sausu Kabupateng Perigi Moutong.
·         Usaha pelestarian
Pemerintah membuat pantai khusus untuk konservasi atau penyelamatan maleo seluas 14 hektar yang terletak di Tanjung Binerean, Sulawesi UtaraBeberapa lokasi kawasan konservasi tempat hidup maleo, diantaranya adalah Suaka Margasatwa Bakiriang di Kabupaten Banggai, SM Pinjan / Tanjung Matop di Kabupaten Buol, Cagar Alam (CA) Morowali di Kabupaten Morowali, dan Taman Nasional Lore Lindu yang terletak di lintas Kabupaten Sigi dan Kabupaten Poso.
Salah satu habitat burung Maleo yang masih dapat dijumpai di kawasan Sulawesi Tengah adalah di Saluki, kawasan Taman Nasional Lore Lindu.
Desa ini berjarak sekitar 45 kilometer arah selatan dari Kota Palu, ibukota Sulawesi Tengah. Selepas dari Desa Tuva, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan sepeda motor sejauh 4 kilo meter.
Di Balai Taman Nasional Lore Lindu di Saluki inilah dilakukan upaya pelestarian terhadap burung Maleo. Lokasi penangkaran terletak di kawasan habitat aslinya, karena hanya di tempat semacam inilah burung maleo dapat berkembang biak.
Di lokasi ini terdapat sembilan kandang penangkaran. Telur burung Maleo disimpan di dalam lubang tanah yang berpasir di dalam kandang, dan akan menetas sendiri dalam waktu 76 hingga 90 hari.

·         Penyebab Kerusakan
Sekilas burung ini nampak mirip ayam dengan berjambul dengan bulu kombinasi hitam dan putih pada bagian perut sebagai ciri khasnya. Burung Maleo meski terlihat sederhana tanpa banyak warna tetapi burung ini memiliki banyak keunikan dan karakteristik tersendiri.
Dari penampilannya, sulit dibedakan antara burung jantan dan betina. Gangguan terbesar dalam melestarikan burung Maleo datang dari predator alamnya, yakni biawak. Selain itu tangan jahil manusia yang mengambil telur burung Maleo.
Daya tarik burung Maleo terdapat pada telurnya ini. Ukurannya lima kali lebih besar dari telur ayam. Inilah yang menyebabkan telur burung Maleo banyak diburu orang. Sehingga kelestariannya terancam. Telur burung Maleo memang memiliki nilai ekonomis, yang lebih tinggi dibandingkan telur ayam, karena bentuknya yang lebih besar. Harganya di pasar gelap bisa mencapai 50 ribu rupiah per butir.
Burung Maleo sebenarnya dapat bertelur dua kali dalam sebulan. Namun setiap bertelur, hanya satu telur yang dihasilkan.
Jumlah burung maleo sekarang ini diperkirakan kurang dari 10 ribu ekor. Makanya, satwa ini dinyatakan sebagai satwa yang dilindungi karena para pemburu liar sering sekali mengambil telur-telur Maleo seenaknya. 
Menurunnya populasi maleo ini diakibatkan oleh beberapa faktor. Habitatnya yang khusus yaitu di daerah pantai berpasir panas atau di pegunungan dengan sumber mata air panas atau kondisi geothermal tertentu menjadi salah satu pendorong punahnya unggas ini. Hanya di daerah dengan kondisi geothermal tertentu itulah maleo dapat menetaskan telurnya. Kondisi ini diperparah dengan tingkat kematian anak maleo yang tinggi. Pembuka lahan oleh manusia jelas mengancam habitatnya yang khusus tersebut. Perburuan telur maleo oleh manusia serta predator  lain, seperti  biawak (Varanus sp), babi hutan (Sus sp), elang, tikus, dan lainnya juga turut mengancam kelestarian burung ini.
·         Kaitan pada manusia
Dari hasil riset The Nature Conservancy, sebuah LSM internasional yang bergerak dalam konservasi lingkungan, dari sepuluh habitat burung Maleo di Taman Nasional Lore Lindu, Sulawesi Tengah, kini hanya tinggal 4 habitat saja. Sisanya telah rusak dan punah.
Penyebab utama terancamnya kelestarian burung Maleo tidak hanya telurnya diambil manusia, tetapi juga ganggan dari predator alaminya, yakni biawak dan tikus hutan.
Selain itu, pembukaan lahan hutan untuk perkebunan, dan kebakaran hutan juga menjadi penyebab rusaknya habitat asli burung Maleo. kawasan Taman Nasional Lore Lindu adalah salah satu tempat penangkaran burung Maleo. Penangkaran burung Maleo ini turut melibatkan masyarakat sekitar. Mereka secara sukarela membantu polisi hutan menjaga kelestarian burung Maleo. Di 9 tempat penangkaran di Saluki ini terdapat sekitar 178 ekor burung Maleo.
Sementara di seluruh Taman Nasional Lore Lindu, jumlah populasi burung Maleo diperkirakan mencapai 500 ekor. Kawasan Saluki di Taman Nasional Lore Lindu ini merupakan salah satu tempat penangkaran burung Maleo, yang bisa dijadikan model bagi penyelamatan burung langka. Kerjasama antara petugas dan warga setempat terbukti mampu menjaga kelestarian burung Maleo
Mengingat populasinya sedikit, burung penyuka biji-bijian, semut dan serangga kecil ini adalah jenis yang terancam punah dan dilindungi. Maleo bahkan sudah terdaftar dalam CITES Appendix I sebagai kategori terancam punah  dan juga di dalam IUCN Red List.
    

2.     Pohon Ebony (Kayu Hitam)
Macasar Ebony atau pohon Eboni (Diospyros celebica Bakh) atau dikenal juga dengan nama kayu hitam, kayu arang, dan Coromandel. Nama latinnya Dyospiros spp, keluarga suku Ebenaceae. Pohon ini merupakan  jenis kayu yang tergolong kuat dan awet, sehingga kayu ini bernilai ekonomi tinggi dan permintaan konsumen semakin bertambah dari waktu ke waktu.
·         Faktor yang mempengaruhi penyebarannya
Spesies ini merupakan tanaman asli Indonesia dan tumbuh secara alami di tempat tumbuh atau provenansi di Sulawesi yang meliputi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara. Di wilayah Sulawesi Selatan sebaran alami (provenansi) maupun budidaya yang membentuk tegakan alami (ras lahan) terdapat di Barru, Maros, Luwu, Sidrap dan Mamuju. Salah satu habitat asli ebony adalah provenansi Amaro kabupaten Barru. Kawasan hutan Amaro merupakan habitat alam ebony yang terdiri atas beberapa sub populasi, yaitu Deppanae, Tonrong Ceppie, Salinrae, dan Pitellang.
·         Ciri-ciri
Ø  Warna kayu: kayu eboni berwarna coklat gelap, agak kehitaman, atau hitam berbelang-belang kemerahan.
Ø  Tekstur : kayu eboni bertekstur halus dan arah serat kayunya lurus atau sedikit berpadu.
Ø  Permukaan kayu: permukaan kayu pada kayu eboni tergolong licin
Ø  Berat jenis kayu: berat jenis rata-rata pada kayu eboni adalah 1,05 dengan berat jenis minimum 0,90   dan berat jenis maksimum 1,14.
Ø  Pohon, batang lurus dan tegak dengan tinggi sampai dengan 40 m. Diameter batang bagian bawah dapat mencapai 1 m, sering denganbanir (akar papan) besar. Kulit batangnya beralur, mengelupas kecil-kecil dan berwarna coklat hitam. Pepagannya berwarna coklat muda dan di bagian dalamnya berwarna putih kekuning-kuningan.
Ø  Daun tunggal, tersusun berseling, berbentuk jorong memanjang, dengan ujung meruncing, permukaan atasnya mengkilap, seperti kulit dan berwarna hijau tua, permukaan bawahnya berbulu dan berwarna hijau abu-abu.
Ø  Bunganya mengelompok pada ketiak daun, berwarna putih. Buahnya bulat telur, berbulu dan berwarna merah kuning sampai coklat bila tua. Daging buahnya yang berwarna keputihan kerap dimakan monyet, bajing atau kelelawar; yang dengan demikian bertindak sebagai agen pemencar biji. Bijinya berbentuk seperti baji yang memanjang, coklat kehitaman.
Ø  Ebony dapat tumbuh pada berbagai type tanah, dengan ketinggian 25 – 350  dari permukaan laut.
·         Persebarannya
Tumbuh di Sekitar Sulawesi tengah & tenggara ( Maluku ). Jenis ini hanya terdapat di Pulau Sulawesi, di hutan primer pada tanah liat, pasir atau tanah berbatu-batu yang mempunyai drainasebaik, dengan ketinggian mencapai 600 m dpl. Secara alami, kayu hitam sulawesi ditemukan baik di hutan hujan tropika maupun di hutan peluruh.
Kayu ini telah diekspor ke luar negeri semenjak abad ke-18. Pasar utamanya adalah Jepang. Pasar sekunder adalah Eropa dan Amerika Serikat.
Karena perkembangan populasi yang lambat dan karena tingginya tingkat eksploitasi di alam, kini kayu hitam sulawesi telah terancam kepunahan. Ekspor kayu ini mencapai puncaknya pada tahun 1973 dengan jumlah sekitar 26,000 m3, dan kemudian pada tahun-tahun berikutnya terus menurun karena kekurangan stok di alam.
Untuk melindunginya, kini IUCN menetapkan statusnya sebagai rentan (vulnerable ) dan CITES memasukkannya ke dalam Apendiks 2.


·         Usaha Pelestarian
Upaya pelestarian eboni dipengaruhi oleh berbagai faktor, sehingga pelestariannya haruslah merupakan kegiatan terpadu dalam suatau pengelolaan, mulai dari penanaman bibit sampai kepada pemanfaatannya menjadi produk jadi, sehingga dapat memberikan nilai optimal, baik secara ekonomi maupun secara ekologis dan sosial budaya.
·         Penyebab Kerusakan
Eboni merupakan  jenis kayu yang tergolong kuat dan awet, sehingga kayu ini bernilai tinggi dan permintaan konsumen semakin bertambah dari waktu ke waktu. Ebony sangat cocok untuk digunakan sebagai meubel dan bahan dekoratif lainnya.
Dalam pasar komoditas, kayu ini termasuk jenis kayu yang bernilai komersial tinggi dan termasuk golongan jenis kayu mewah sama halnya dengan kayu jati dan kayu sonokeling. Sebab, kayu yang dalam dunia internasional lebih dikenal dengan nama kayu hitam Sulawesi, Macassar ebony, Coromandel ebony, streaked ebony atau juga black ebony ini memiliki warna dan tekstur yang sangat dekoratif sekali sehingga kayu ini banyak diminati.
Dalam industri perkayuaan atau bidang usaha yang membutuhkan kayu sebagai bahan baku produksinya, kayu tang tergolong jenis kayu keras ini biasa digunakan untuk membuat aneka barang-barang mewah seperti aneka produk mebel kayu mewah, patung, vinir mewah, dan aneka alat musik seperti gitar. Selain itu, kayu ini bisa juga dimanfaatkan sebagai kayu bangunan dalam pembuatan sebuah konstruksi bangunan serta aneka perabotan rumah seperti kusen, pintu, dan perabotan lainnya.
Karena memiliki kualitas yang mewah, permintaan pasar terhadap kayu eboni sangatlah tinggi meski harganya tergolong mahal. Sayangnya, tingginya permintaan terhadap kayu eboni tidak seimbang dengan tingkat keberhasilan dalam membudidayakannya, sehingga populasi kayu ini menurun drastis dan keberadaannya di alam sangat memprihatinkan (dalam artian sulit ditemukan). Yang menjadi penyebab adalah eksploitasi yang berlebihan terhadap hasil hutan jenis ini yang dilakukan oleh sekelompok orang yang hanya berorientasi terhadap laba atau materi tanpa peduli terhadap kelanjutan dari jenis tanaman ini. 
Dalam 2000 WCN Red List of Threatened Species, eboni termasuk kategori Vulnerable atau spesies dengan batas resiko tinggi terhadap kepunahan di alam atau rentan terhadap eksploitasi. World Conservation Union (WCN) ini adalah sebuah lembaga yang bergerak dalam bidang konservasi sumber daya alam global, lembaga ini mengeluarkan daftar tentang jenis-jenis flora maupun fauna yang terancam punah.
·         Kaitan pada Manusia
Walaupun populasi tumbuhan jenis ini semakin berkurang, namun ebony sampai saat ini belum terdaftar dalam daftar Appendix CITESdan tidak termasuk dalam daftar  tumbuhan yang dilindungi sebagaimana ketentuan Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999. Dengan demikian, perdagangan kayu ini ke luar negeri belum dibatasi.
Ebony dan burung maleo merupakan identitas (maskot) tumbuhan dan satwa dari Provinsi Sulawesi Tengah. Penetapan ebony dan burung maleo sebagai maskot, salah satunya karena tumbuhan dan satwa ini bersifat endemik. Dalam ekologi, endemik merupakan gejala yang dialami oleh tumbuhan dan satwa untuk menjadi unik pada satu lokasi geografi tertentu. Faktor fisik, iklim, dan biologis menyebabkan suatu tumbuhan dan satwa menjadi endemik.  Sayangnya burung dan pohon yang unik ini kondisinya terancam punah, populasinya terus-menerus menurun. Kalau tidak dilakukan upaya pelestarian, suatu saat tumbuhan dan satwa jenis ini ini akan punah sama sekali. Diperlukan kepedulian kita untuk menyelamatkan maleo dari kepunahan. Jangan biarkan maleo punah dari bumi Sulawesi Tengah.

     B.   Flora dan Fauna di Dunia
Dari berbagai benua di dunia ini, benua Asia adalah salah satu dari 5 benua di dunia. Di benua Asia terdapat pula pembagiannya. Kali ini akan di bahas persebaran Flora dan fauna di Asia timur. Namun, kali ini akan di bahas khusus mengenai Flora dan Fauna Negri Sakura alias Jepang.  Flora dan fauna endemik dari Negara ini adalah Pohon Sakura dan Kucing Iriomote
1.     Bunga Sakura
Bunga Sakura adalah bunga nasional Jepang yang populer di seluruh dunia. Bunga Sakura dapat ditemui dengan mudah dalam keseharian orang Jepang yang menjadikan bunga ini sebagai simbol penting bagi kehidupan mereka. Selain dapat ditemukan dalam beraneka ragam barang sehari-hari seperti kimono, pesawat, uang koin, peralatan makan dan dapur, nama minuman, makanan, nama jalan, judul lagu serta alat-alat tulis, orang Jepang juga mengasosiasikan Bunga Sakura dengan simbol kehidupan, kematian, ikatan kemanusiaan, kebahagiaan, keberanian, kesedihan, pembawa keberuntungan, dan simbol bagi masa depan yang lebih cerah.  
Asal kata sakura atau dalam bahasa Inggris disebut cherry blossom berasal dari bahasa Jepang, "Saku" berarti "mekar" sedangkan "ra" adalah akhiran yang menyatakan bentuk jamak. Bunga in berasal dari negara-negara di kawasan Asia Timur khususnya di Cina, Korea, dan Jepang. Jepang adalah negara yang memiliki varietas Sakura terbanyak. Lebih dari 200 jenis bunga Sakura dapat ditemukan di Jepang Keindahan bunga sakura menjadikan daya tarik bagi setiap orang yang melihatnya. Salah satu  tradisi masyarakat Jepang yang khusus diadakan pada saat bunga ini bermekaran adalah hanami. Tradisi ini diadakan untuk menikmati keindahan bunga sakura. Orang Jepang menganggap bunga sakura adalah bunga yang melambangkan harapan bagi masa depan yang lebih cerah. 


·         Faktor yang mempengaruhi penyebarannya
Pohon sakura berbunga setahun sekali, di pulau Honshu, kuncup bunga sakura jenis someiyoshino mulai terlihat di akhir musim dingin dan bunganya mekar di akhir bulan Maret sampai awal bulan April di saat cuaca mulai hangat.
Di Jepang, mekarnya sakura jenis someiyoshino dimulai dari
 Okinawa di bulan Februari, dilanjutkan di pulau Honshu bagian sebelah barat, sampai di Tokyo, Osaka, Kyoto pada sekitar akhir Maret sampai awal April, lalu bergerak sedikit demi sedikit ke utara, dan berakhir di Hokkaido di saat liburan Golden Week.
Setiap tahunnya pengamat sakura mengeluarkan peta pergerakan mekarnya bunga sakura someiyoshino dari barat ke timur lalu utara yang disebut sakurazensen. Dengan menggunakan peta sakurazensen dapat diketahui lokasi bunga sakura yang sedang mekar pada saat tertentu.
·         Ciri-ciri
Bunga sakura masuk ke dalam genus prunus dan memiliki ratusan jenis. Sebagian besar jenis tersebut merupakan hasil persilangan. Sebelum ada teknik persilangan, pada zaman dulu orang Jepang hanya mengenal sakura liar yang tumbuh di pegunungan atau disebut dengan  "yamazakura". 
Terdapat beberapa karakteristik yang menjadi pembeda bagi setiap jenis bunga sakura. Karaktristik tersebut dapat diklasifikasikan berdasarkan: 

·   Jumlah mahkota bunga pada saat mekar, 
·   Warna bunga, 
·   Daun, 
·   Waktu mekar,
·   Bentuk pohon.

Ø  Oshimazakura (5 mahkota bunga) 
Sebagian besar bunga sakura, baik yang tumbuh liar ataupun hasil persilangan mekar dengan lima mahkota bunga (oshimazakura), bahkan beberapa spesies sakura ada yang mekar dengan sepuluh, dua puluh (ichiyo) hingga seratus mahkota bunga (kikuzakura). Bunga sakura yang mekar dengan jumlah mahkota lebih dari lima disebut "yaezakura".
Warna bunga sakura umumnya berwarna pink cerah dan putih, tetapi ada beberapa jenis sakura yang mekar dengan warna pink gelap dan putih kekuning-kuningan. Ketika sedang mekar beberapa jenis bunga akan berubah warnanya. Sebagai contoh, awal mekar bunga berwarna putih dan beberapa hari kemudian bunga akan berubah menjadi pink.  
Bagi pohon yang bunganya mekar lebih awal, biasanya daun baru tidak akan muncul sampai bunga mekar sepenuhnya. Hal ini menjadikan pohon sangat menarik untuk dilihat dengan warna cerah yang homogen dari bunga-bunga yang sedang bermekaran. Sedangkan bagi pohon yang bunganya mekar setelah daunnya, menjadikan bunga dan pohonnya nampak lebih heterogen berpadu antara warna sakura yang mekar dan daunnya yang hijau atau kecoklatan.       
Ø  Ichiyo(20 mahkota bunga)
Pada umumnya bunga sakura mekar pada musim semi, namun pada beberapa jenis ada yang mekar pada akhir musim gugur atau sepanjang musim dingin. Yaezakuraadalah salah satu jenis sakura bermahkota lima yang terakhir mekar sekitar dua hingga empat minggu setelah sakura sejenisnya mekar terlebih dahulu.
Ø  Kikuzakura (100 mahkota bunga)
Pohon bunga sakura tumbuh dengan beragam bentuk, ada yang triangular, kolumnar, datar, bentuk V dan shidarezakura pohon sakura yang bunga dan cabang-cabang pohonnya mengarah ke bawah seperti sedang berjatuhan.

·         Jenis-jenis bunga sakura yang terkenal adalah sebagai berikut:   
Ø  Somei Yoshino  
Sakura jenis ini mulai dikembangkan pada zaman Edo. Jenis ini adalah jenis yang paling populer dengan jumlah mahkota bunga lima, warna bunga putih dan pink dibagian tangkai mahkota.


Ø  Yamazakura
Yamazakura adalah sakura liar, jenis sakura asli yang tumbuh di Jepang yang biasa tumbuh sekitar akhir bulan Maret dan awal bulan April di daerah pegunungan. Bunganya berwarna pink muda dan memiliki lima mahkota bunga yang berukuran kecil. 
Ø  Shidarezakura
Shidarezakura adalah sakura yang bunga dan cabang-cabang pohonnya mengarah ke bawah seperti sedang berjatuhan atau dalam bahasa inggris disebut dengan istilah "weeping cherry trees". Sakura jenis ini ada yang memiliki lima mahkota bunga dan lebih dari lima mahkota bunga atau disebut yaeshidarezakura. Sakura ini mekar pada akhir bulan Maret dan awal bulan April.
Ø  Ichiyo 
Sakura jenis ini memiliki sekitar dua puluh mahkota bunga yang berwarna pink cerah dan berdaun hijau. Mekar pada pertengah bulan April.

Ø  Ukon 
Ukon memiliki mahkota bunga sekitar sepuluh hingga dua puluh  setiap kali mekar. Daun pohonnya berwarna kecoklatan. Pohon sakura jenis ukon mudah untuk dikenali, warna bunganya cenderung putih kekuning-kuningan. Bunga ini mekar pada pertengahan bulan April.
Ø  Kanzan 
Diantara jenis yaezakurasakura kanzanadalah jenis yang paling terkenal. Setiap bunga yang mekar terdiri dari tiga puluh hingga lima puluh mahkota bunga berwarna pink. Daunnya berwarna kecoklatan dan sakura jenis ini biasanya tumbuh pada pertengahan sampai akhir bulan April.


Ø  Fugenzo
Fugenzo adalah sakura yang mekar setelah daun barunya muncul terlebih dahulu. Mekar pada pertengaha sampai akhir bulan April. Jenis ini memiliki sekitar tiga puluh hingga empat puluh mahkota bunga sekali mekar. Pada permulaan mekar warnanya putih dan pink muda lalu berubah menjadi pink gelap pada peridoe berikutnya. Daun pohon sakura ini berwarna kecoklatan. 
Ø  Shogetsu mid to late April
Pohon sakura jenis shogetsu termasuk ke dalam golongan yaezakura yang berukuran besar dan mekar setelah daun barunya muncul terlebih dahulu. Daunnya berwarna hijau dan mahkota bunganya berwarna putih dengan jumlah dua puluh hingga tiga puluh mahkota bunga setiap kali mekar. Shogetsubiasanya mekar pada pertengahan hingga akhir bulan April. 
Ø  Kikuzakura (Chrysanthemum Cherry) 
Kikuzakura memiliki hampir seratus mahkota bunga setaip kali mekar. Jenis ini juga merupakan salah satu sakurayang mekar setalah daun barunya muncul terlebih dahulu. Fakta sesungguhnya adalah sedang tunbuh menjadi daun yang utuh. Sakura jenis ini biasanya tumbuh di akhir bulan April sampai awal bulan Mei
·         Persebarannya

  •  Daerah Kanto: Tokyo: Taman Ueno (Taito-ku), Taman Shinjuku-gyoen (Shinjuku-ku), Taman Sumida (Sumida-ku), Taman Koganei (kota Koganei), Taman Inogashira (kota Musashino)
  • Daerah Tokai: Prefektur Gifu: Taman Usuzumi/Neodani (kota Motosu), Pinggir Sungai Shinsakai (kota Kakamigahara), Kamagatani (kota Ikeda)
  • Daerah Kansai: Prefektur Osaka: Taman Istana Osaka (Osaka), The Mint Bureau (Osaka), Taman Expo '70 (kota Suita)
  • Prefektur Hyogo: Taman Istana Himeji (kota Himeji), Taman Akashi (Kota Akashi), Taman Shukugawa (Nishinomiya)
  • Prefektur Nara: Taman Nara (kota Nara), Pegunungan Yoshino (kota Yoshino), Taman Kooriyamajoshi (Yamato Kooriyama)

·         Usaha Pelestarian
Di Jepang bunga sakura merupkan bunga yang sangat dikagumi dan dihargai oleh masyarakatnya. Oleh karena itu bunga ini sangat dijaga kelestariannya. Bunga ini pada umumnya di tanam di sepanjang jalan di Jepang. Bukan di hutan dan penagkaran sehingga tidak terjadi pengrusakan. Hal ini membuat pelestarian yang dilakukan masyarakat Jepang kebanyakan Hanya dengan bentuk merawat dan menjaga pohon ini saja.
·         Penyebab Kerusakan
Bunga sakura sangat di jaga kelestariannya di Jepang sehingga tidak ada bentuk pengrusakan yang terjadi pada bunga kebenggan Jepang ini. Bunga ini hanya mengalami pengruasakan alami dari alam saja. Tidak ada masyarakat Jepang yang membuat kerusakan sedikitpun dari Bunga ini.
·         Kaitan pada Manusia
Sebagai bunga yang memiliki masa mekar sangat singkat, yaitu sekitar setengah bulan sejak bunga mulai mekar hingga layu, sakura memiliki beberapa makna khusus dan filosofi mendalam bagi masyarakat jepang. Pengertian itu terinspirasi dario kehidupan dan keindahan bunga kecil dan cantik ini.
Ada beberapa hal yang dainggap merupakan arti bunga kecil mungil ini bagi masyarakat jepang. Pertama, bunga kehidupan ini di artikan kesejukan, kebahagiaan, keheningan, dan ketenangan. Kesejukan karena rimbunnya kumpulan bungan mampu memeberikan kelembutan angin yang berhembus. Kebahagian dan keheningan karena sang bungan seolah datang memembawa tidak lain hanya sekeranjang kebahagian yang tak akan bisa diberikan oleh bunga yang lain yang berasal dari manapun.
Kedua, bunga kehidupan ini bermakna perpisahan ketika mulai berguguran diterpa angin. Tiada yang abadi. Saat ada pertemuan, pasti ada perpisahan. Pertemuan yang membawa bahagia, perpisahan yang membawa kesedihan. Tetapi, perpisahan itu hanya sementara kalau ketika musim berganti, pertemuan akan kembali terjadi. Pada saat itu, ada waktu singkat memadu kasih dan menikmati dunia bersama.
Ketiga, kecantikan bunga sakura melambangkan kegembiraan dan kesedihan. Kegembiraan karena kecantikannya membuat hati senang. Tidak ada orang yang tidak senang melihat hamparan keindahan yang tersuguh dengan luasnya dihadapannya. Senyum akan terkembang dan virus gembira akan menyebar dengan cepat. Tetapi keindahan itu memeng ada tenggang waktunya. Seperti juga keindahan fisik manusia.
Pada suatu ketika keindahan fisik itu akan sirna. Hanya keindahan jiwalah yang akan selalu menghadirkan keindahan yang sesungguhnya. Sehingga, pada saat keindahan fisik berangsur menghilang, keindahan jiwa akan lebih banyak muncul ke permukaannya.
Jadi, kesedihan itu tak harus diratapi. Kesedihan itu hanya sebahagian kesil dari seni menata dan menatap hidup. Kesedihan akan menjadi tonggak kebahagian ketika dilihat dari betapa kesedihan sebagai ujian dan ujian pasti ada akhirnya. Bunga ini begitu tepat untuk melukiskan kebahagiaan dan kesedihan pada waktu yang sama karena memang begitulah hidup. Satu hari bahagia, satu hari bersedih, lalu bebrahagia lagi, dan seterusnya.
Bunag sakura menginagtkan manusia agar selalu bersyukur sebagai penghargaan atas kehidupan dan kesedihan. Bunga kehidupan ini sebagai pengingat bahwa segala hal memiliki kebalikan, ada senang dan sedih, ada hidup dan mati. Bunga kehidupan itu memberikan keindahan terhadap jiwa-jiwa pengelana.

2.       Kucing Iriomote
Nama Jepang untuk kucing ini adalah Iriomote-yamaneko (西表山猫?) yang berarti "kucing gunung iriomote", dan nama lokalnya adalah yamamaya (ヤママヤ kucing di gunung?) atau yamapikaryaa (ヤマピカリャー yang bersinar di gunung?), dan meepisukaryaa (メーピスカリャー yang memiliki mata berkilat?Nama Ilmiah dari hewan ini adalah Prionailurus iriomotensis. Kucing ini merupakan salah satu jenis kucing liar kecil yang paling terancam punah, jumlahya tidak lebih dari 100 ekor saja.
Kucing ini adalah subspesies kucing kuwuk endemik Pulau Iriomote. Kucing iriomote masuk ke dalam kategori Kritis oleh IUCN sejak tahun 2008, karena populasinya berjumlah kurang dari 250 ekor dan terus menurun, serta semua individu hanya berada dalam satu subpopulasi. Pada tahun 2007, diperkirakan hanya ada 100–109 individu yang tersisa.
·         Faktor yang mempengaruhi penyebarannya
      Merupakan jenis kucing liar kecil yang aktif di malam hari, diketemukan pada tahun 1967 di Pulau Iriomote – Jepang. Hidup soliter dengan wilayah jelajah 1 – 3 km² dimana wilayah jantan tumpang tindih dengan beberapa betina.Spesies ini hidup didekat air yang sekaligus tempat berburu mangsa jenis mamalia kecil (seperti kelelawar dan tikus), burung, ular, katak, kadal, serangga dan kadang-kadang ikan, kepiting. Kucing ini berkembang biak sekali per tahun yang diduga terjadi antara bulan Februari dan Maret. Setelah melalui masa kehamilan selama 60 hari, akan melahirkan 1 -2 ekor anak dengan masa menyusui selama 60 – 90 hari, dan mengikuti induknya sampai usia 4 – 4,5 bulan dengan usia kematangan seksual 8 bulan.


·         Ciri-ciri
Kucing dengan panjang kaki yang relatif pendek dan ekor pendek. Memiliki mantel bulu coklat gelap, terdapat tempat-tempat yang gelap di sepanjang tubuh dan garis-garis gelap di sepanjang leher. Mata dikelilingi oleh bulu putih. Panjang rata-rata 80 cm dengan berat Jantan 3,7 – 4,7 kg dan betina 2,9 – 3,5 kg.
Panjang tubuh kucing iriomote jantan 55–60 cm dan beratnya 3,5–5 kg. Betina lebih kecil, panjangnya 50-55 cm dan beratnya 3–3,5 kg. Ekor berbulu tebal dari pangkal ke ujung ekor; panjang 23–24 cm,Torso panjang dan tungkai pendek dan gemuk. Leher juga gemuk, dan bahu berotot, meski kemampuan meloncat mereka terbilang lemah. Tidak seperti kucing-kucing berukuran kecil, tulang belakang mereka tidak dapat melengkung dengan tajam.
Puncak daun telinga membundar, dengan bulu hitam di pinggiran; tidak ada jumbai bulu panjang di puncak daun telinga. Kucing iriomote dewasa memiliki bintik putih di belakang daun telinga seperti terdapat pada daun telinga harimau. Pada kucing kuwuk, bintik di belakang daun telinga tampak sebagai bagian putih samar yang menjadi semakin putih dengan bertambahnya usia. Namun, bintik di belakang daun telinga tidak ditemui pada kucing iriomote muda, dan bahkan pada kucing dewasa, bintik-bintik tersebut tidak akan telihat putih jelas seperti pada kucing kuwuk.
Matanya berwarna kuning sawo terang. Hidungnya besar dan rata, tanpa bulu yang menutupi kulit berwarna cokelat kemerahan. Lebar cakar berkisar antara 29–37 milimeter, lebih besar dari kucing peliharaan yang lebarnya 24–30 milimeter.
Tengkorak lebih panjang dan lebih sempit dari kucing rumah. Bila dibandingkan dengan tengkorak kucing kuwuk, tengkorak kucing iriomote kira-kira ukurannya sama tetapi lebih tebal. Oleh karena itu, otak kucing iriomote lebih kecil; otak kucing kuwuk jantan beratnya 42 gram sementara otak kucing iriomote jantan sekitar 30 gram. Tulang basioksipital pada tengkorak dan kapsul auditori tidak terhubung; simfisis mandibula pendek.
Kucing iriomote memiliki total 28 buah gigi yang terdiri dari enam pasang gigi seri, dua pasang gigi taring, empat pasang geraham kecil, dan dua pasang geraham. Dibandingkan kucing-kucing lainnya, termasuk kucing liar kecil, kucing iriomote tidak memiliki sepasang geraham kecil di rahang atas di belakang gigi taring. Selain itu, tidak seperti mamalia subtropis lainnya, gigi kucing iriomote menunjukkan sejarah kehidupan dari tahun ke tahun yang diharapkan dapat menentukan usia dan tingkah laku mereka.
Kelenjar endus kucing iriomote berada di sekeliling anus, berbeda dari spesies kucing lainnya yang berada di dalam anus.
·         Persebarannya
Hutan primer sub tropis pegunungan dataran rendah, hutan mangrove dan daerah pesisir di Pulau Iriomote Kepulauan Ryukyu Jepang. Sampai ketinggian 469 m. Populasinya tidak lebih dari 100 ekor.
Kucing iriomote adalah hewan asli Pulau Iriomote yang luasnya kira-kira 290 km2. Pulau Iriomote terdiri dari pegunungan berketinggian rendah antara 300–460 m yang diliputi hutan malar hijau subtropis, dan hutan bakau di pesisir. Pulau ini merupakan habitat terkecil dari semua jenis kucing liar di dunia. Kucing ini terutama ditemukan di hutan subtropis yang menutupi sebagian besar pulau, di tempat-tempat berketinggian tidak lebih dari 200 m di atas permukaan laut Mereka menyenangi tempat-tempat dekat sungai, pinggir hutan, dan tempat berkelembapan rendah.
·         Usaha Pelestarian
Serikat Internasional untuk Konservasi Alam dan Sumber Daya Alam (IUCN) telah terdaftar kucing Iriomote sebagai Kritis, di ambang kepunahan Karena kucing tidak substansial diperdagangkan., Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Langka (CITES ) hanya menyatakan bahwa perdagangan internasional harus benar-benar diatur, dan telah menempatkan pada Lampiran II. Kucing liar domestik bersaing dengan kucing Iriomote untuk makanan, tetapi saat ini tampaknya ada masalah dengan dua spesies interbreeding. Hibridisasi akan mencairkan kolam gen dari kucing Iriomote dan bisa menjadi ancaman jangka panjang bencana bagi integritas spesies. Proposal telah dibuat untuk membasmi semua kucing liar di pulau itu. 
Badan Lingkungan Jepang menyiapkan program untuk memberi makan kucing asli. Sejak tahun 1979, ayam dalam negeri telah disediakan di 20 lokasi makan. Namun, hal ini menimbulkan masalah sebagai kucing sekarang menganggap petani ternak sebagai sumber makanan alami. Pada tahun 1983, kucing Iriomote mulai menyerang ayam domestik di rumah-rumah desa. Sejumlah besar juga telah dibunuh di jalan. Meskipun masalah ini, banyak dari penduduk Iriomote bangga kucing "mereka".  Kucing Iriomote pertama kali diidentifikasi pada tahun 1967, oleh ahli biologi Imaizumi. Sebuah studi baru yang berfokus pada kucing Iriomote saat ini berlangsung di University of the Ryukyus, di bawah arahan Prof Masako Izawa, yang telah mempelajari kucing sejak tahun 1982.
·         Penyebab Kerusakan
Pada umumnya Kucing Iriomote ini di buru karena corak bulu yang di miliki olehnya. Corak bulu yang menawan ini mampu memikat banyak orang. Selain itu hal lainj yang memicu kepunahan satwa dilindungi ini adalah karena lahan hidup dari hewan ini mulai menyempit dan perkembangbiakannya yang tidak banyak.
·         Kaitan pada Manusia
Hampir 100 orang bertahan karena perusakan habitat dan penganiayaan / over-berburu.  Meskipun pada tahun 1977 kucing Iriomote dinyatakan sebagai Nasional  Jepang Treasure, tekanan pembangunan menimbulkan ancaman yang sangat serius.  Sepertiga dari pulau ini telah menjadi dinyatakan sebagai cadangan dimana menjebak dari kucing untuk alasan apapun sangat dilarang. Namun, spesies terus menurun. Izawa (1990) melaporkan bahwa kepadatan dari kucing relatif rendah di dalam Taman Nasional karena mereka lebih memilih hutan tepi, pantai dan daerah dataran rendah, yang sebagian besar berada di luar kawasan lindung. Tidak ada populasi penangkaran. 
Serikat Internasional untuk Konservasi Alam dan Sumber Daya Alam ( 
IUCN ) telah terdaftar kucing Iriomote sebagai Kritis , di ambang kepunahan. Karena kucing tidak substansial diperdagangkan, Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Langka ( CITES ) hanya menyatakan bahwa perdagangan internasional harus benar-benar diatur, dan telah menempatkan pada Lampiran II. 
Kucing liar domestik bersaing dengan kucing Iriomote untuk makanan, tetapi saat ini tampaknya ada masalah dengan dua spesies interbreeding. Hibridisasi akan mencairkan kolam gen dari kucing Iriomote dan bisa menjadi ancaman jangka panjang bencana bagi integritas spesies. Proposal telah dibuat untuk membasmi semua kucing liar di pulau itu. 
Badan Lingkungan Jepang menyiapkan program untuk memberi makan kucing asli. Sejak tahun 1979, ayam dalam 
Negri telah disediakan di 20 lokasi makan. Namun, hal ini menimbulkan masalah sebagai kucing sekarang menganggap petani ternak sebagai sumber makanan alami. Pada tahun 1983, kucing Iriomote mulai menyerang ayam domestik di rumah-rumah desa. Sejumlah besar juga telah dibunuh di jalan. Meskipun masalah ini, banyak dari penduduk Iriomote bangga kucing "mereka". 

Ekosistem Sungai
          Ada beragam jenis ekosistem yang terkait dan membentuk sebuah kesatuan utuh dan saling mempengaruhi satu sama lainnya. Salah satu yang dimaksud adalah ekosistem sungai.  Ia dikelompokkan ke dalam ekosistem air tawar dengan air yang mengalir atau Ekosistem Lotik. Sungai sendiri merupakan habitat air tawar yang bermuara atau berakhir di laut. Ekosistem sungai ini megandung nutrient yang kadarnya bergantung pada wilayah vegetasi yang dilewati sungai tersebut. Apabila titik yang dilewatinya kaya akan tumbuhan maka bisa dipastikan kadar nutriennya tinggi khususnya nutrient an-organik. Selain tumbuhan, jumlah pelapukan bebatuan di aliran sungai juga turut berperan dalam hal memperkaya air sungai.
Pentingnya Ekosistem Sungai 
Habitat air tawar, termasuk ekosistem sungai di dalamnya, sangat penting bagi manusia dan lingkungan. Meskipun luas area ekosistem air tawar sangat terbatas jika dibandingkan dengan ekosistem laut, namun kehadirannya tetap penting sebab: 
1.      Ekosistem air tawar termasuk sungai di dalamnya adalah sumber yang bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga juga industri. Selain itu, ia juga mudah dan murah untuk didapatkan.
2.      Komponen air tawar adalah bottle neck atau leher botol di dalam siklus hidrologi.
3.      Ekosistem air tawar termasuk sungai bersama dengan ekosistem estuary adalah tempat atau medium paling mudah dan murah untuk membuang limbah yang bersifat tertier.
4.      Sungai mempunyai sifat unik yakni sifat termal  dimana ia bisa mereduksi perubahan suhu, sehingga perubahan suhu di dalam air akan terjadi dengan lambat ketimbang di udara.
5.      Sungai memiliki sifat oada kontunum sungai, dimana terjadi perubahan yang bersifat longitudinal di dalam sistem metabolisme komunitas dalam ekosistem.
6.      Manfaat lain sungai adalah sebagai tempat ikan berkembang-biak, sebagai sarana rekreasi, sebagai sarana pengairan dan masih banyak lagi lainnya.
Pembagian Zona Dalam Ekosistem Sungai
Para ahli membagi dua zona pada ekosistem sungai yang didasarkan pada aliran airnya, yakni: 
1.       Zona air deras
Wilayah sungai yang cenderung dangkal. Pada tempet tersebut kecepatan laju arus sangat tinggi dan menyebabkan bagian dasar sungai menjadi bersih dari berbagai endapan serta materi lainnya. Hal tersebut kemudian menjadikan dasar zona ini cenderung padat. Zona ini sendiri dihuni oleh bentos dan juga organisme ferifitik yang mampu melekat juga berpegang pada dasar yang keras atau padat dan pada ikan yang bisa berenang dengan kuat. Zona aliran deras ini berada di bagian hulu sungai tepatnya di wilayah pegunungan.
2.         Zona aliran tenang
Wilayah sungai dimana yang sedikit dalam dan arus tidak sekencang pada zona hulu sungai. Pada wilayah ini lumpur juga materi lainnya cenderung lepas dan mengendap pada dasar sungai. Hal ini kemudian menjadikan dasar sungai menjadi lunak dan tidak sesuai lagi untuk bentos. Zona ini lebih cocok bagi nekton juga plankton yang cenderung menggali bagian dasar sungai. Zona ini umumnya berada pada wilayah yang landai.
            Dari Gambar tersebut dapat dilihat bahwa terdapat banyak hewan yang hidup di dalamnya. Rantai makanan yang tercipta di lihat dari gambartersebut adalah zooplankton dimakan oleh fitoplankton, fitoplankton  dimakan oleh  neuston atau serangga, serangga dan neuston dimakan oleh nekton atau ikan, sedangkan kotoran ikan dapat membantu tumbuhnya lumut.

Daftar Pustaka

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS